Archive for Februari 2016

aku, dirimu yang lain

Selasa, 16 Februari 2016
Posted by Lukman Khakim
detik yang berlalu, malam yang semakin pekat, udara yang mengikat, waktu yang mengejar, mengejarmu tanpa jeda, tanpa aba-aba, tanpa suara.
kau tak sadar, waktumu sudah habis. kau tak tahu, tak ada oksigen di depan sana. kau tak paham, betapa waktu terus mengejarmu, tanpa ampun, tanpa santun.
tumpukan kertas, tetes air hujan, senar tua di gitar hitam itu, pot-pot bunga yang sepi, mereka tak peduli dengan duniamu. mengapa masih saja kau minta mereka menemanimu.
kau hanya sendiri, percayalah, kosong, sepi, dingin, dan tanpa henti
kau hanya aku yang menemani, dirimu yang lain
jangan percaya pada angin, dia menipu.
jangan percaya pada perasaan, dia buta.
jangan percaya pada dia, dia tidak semanis senyumnya
jangan percaya pada hitam, dia terlalu busuk untuk kesucianmu
jangan percaya pada putih, dia terlalu suci untuk kebusukanmu
percaya saja padaku, dirimu yang lain, yang tak pernah mengejarmu tanpa ampun

Mengenai Saya

Foto saya
jakarta, jakarta, Indonesia
saya bukan tukang parkir. sumpah bang saya bukan tukang parkir, sehingga saya tidak pandai memparkir hati seseorang dan meletakannya di tempat yang benar.

Cari Blog Ini

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Pemali -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -